Dul muluk adalah salah satu kesenian tradisional yang ada di Sumatera Selatan biasanya seni Dul Muluk ini dipentaskan pada acara yang bersifat menghibur, seperti pada acara : pernikahan pergelaran tradisional dan panggung hiburan
Berdasarkan Rumah Adat
Rumah Limas merupakan prototype rumah tradisional Palembang, selain
ditandai denagn atapnya yang berbentuk limas, rumah limas ini memiliki
ciri-ciri; – Atapnya berbentuk Limas – Badan rumah berdinding papan,
dengan pembagian ruangan yang telah ditetapkan (standard)
bertingkat-tingkat.(Kijing) – Keseluruhan atap dan dinding serta lantai
rumah bertopang di atas tiang-tiang yang tertanam di tanah – Mempunyai
ornamen dan ukiran yang menampilkan kharisma dan identitas rumah
tersebut Kebanyakan rumah Limas luasnya mencapai 400 sampai 1.000 meter
persegi atau lebih, yang didirikan di atas tiang-tiang kayu Onglen dan
untuk rangka digunakan kayu tembesu Pengaruh Islam nampak pada ornamen
maupun ukiran yang terdapat pada rumah limas. Simbas (Platy Cerium
Coronarium) menjadi symbol utama dalam ukiran tersebut. Filosofi tempat
tertinggi adalah suci dan terhormat terdapat pada arsitektur rumah
limas.
Ruang utama dianggap terhormat adalh ruang gajah (bahasa kawi=
balairung) terletak ditingkat teratas dan tepat di bawah atap limas yang
di topang oleh Alang Sunan dan Sako Sunan.
Diruang gajah terdapat Amben (Balai/tempat Musyawarah) yang
terletak tinggi dari ruang gajah (+/- 75 cm). Ruangan ini merupakan
pusat dari Rumah Limas baik untuk adat, kehidupan serta dekorasi.
sebagai pembatas ruang terdapat lemari yang dihiasi sehingga show/etlege
dari kekayaan pemiliki rumah.
Pangkeng (bilik tidur) terdapat dinding rumah, baik dikanan maupun
dikiri. Untuk memasuki bilik atau Pangkeng ini, kita harus melalui
dampar (kotak) yang terletak di pintu yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan peralatan rumah tangga. Pada ruang belakang dari segala
terdapat pawon (dapur) yang lantainya sama tingkat dengan lantai Gegajah
tetapi tidak lagi dibawah naungan atap pisang sesisir.
Dengan bentuk ruangan dan lantai berkijing-kijing tersebut, maka
rumah Limas adalah rumah secara alami mengatur keprotokolan yang rapi,
tempat duduk para tamu disaat sedekah sudah ditentukan berdasarkan
status tersebut di masyarakat.
Berdasarkan Makanan Khas
Kota ini memiliki komunitas Tionghoa cukup besar. Makanan seperti pempek atau tekwan yang terbuat dari ikan mengesankan “Chinese taste” yang kental pada masyarakat Palembang.
About these ads
Berdasarkan Makanan Khas
Kota ini memiliki komunitas Tionghoa cukup besar. Makanan seperti pempek atau tekwan yang terbuat dari ikan mengesankan “Chinese taste” yang kental pada masyarakat Palembang.
- Pempek, makanan khas Palembang yang telah terkenal di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan bahan dasar utama daging ikan dan sagu, masyarakat Palembang telah berhasil mengembangkan bahan dasar tersebut menjadi beragam jenis pempek dengan memvariasikan isian maupun bahan tambahan lain seperti telur ayam, kulit ikan, maupun tahu pada bahan dasar tersebut. Ragam jenis pempek yang terdapat di Palembang antara lain pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek keriting, pempek adaan, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel, pempek udang, pempek lenggang, pempek panggang, pempek belah dan pempek otak – otak. Sebagai pelengkap menyantap pempek, masyarakat Palembang biasa menambahkan saus kental berwarna kehitaman yang terbuat dari rebusan gula merah, cabe dan udang kering yang oleh masyarakat setempat disebut saus cuka (cuko).
- Tekwan, makanan khas Palembang dengan tampilan mirip sup ikan berbahan dasar daging ikan dan sagu yang dibentuk kecil – kecil mirip bakso ikan yang kemudian ditambahkan kaldu udang sebagai kuah, serta soun dan jamur kuping sebagai pelengkap.
- Model, mirip tekwan tetapi bahan dasar daging ikan dan sagu dibentuk
menyerupai pempek tahu kemudian dipotong kecil kecil dan ditambah kaldu
udang sebagai kuah serta soun sebagai pelengkap. Ada 2 jenis model,
yakni Model Ikan (Model Iwak) dan Model Gandum (Model Gendum).
Kesimpulan
Dari info di atas saya membuat kesimpulan bahwa daya tarik dari Provinsi Sumatera Selatan adalah memiliki keanekaragaman kebudayaan yang menarik. Selain potensi wisatanya palembang juga banyak memiliki makanan khas seperti pempek dan tekwan. Provinsi Sumatera Selatan memiliki kebudayaan yang menjadi ciri khas dari daerah provinsi ini.
Sumber:
Kebudayaan Sumatera Selatan:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan
- http://rumahkita2011.blogspot.com/2011/02/rumah-limasrumah-adat-sumatra-selatan.html
- http://www.sumselprov.go.id/index.php?module=content&id=5
Nama: Muhammad Surya Armanda
NMP: 15112103
Kelas:1ka11
Mata Kuliah: Ilmu Sosial Dasar (Soft Skill)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar