Kamis, 27 Februari 2014

senjata tradisional Sumsel

Skin



Senjata ini biasa juga dinamakan jembio, rambai ayam (karena berbentuk menyerupai ekor ayam) atau taji ayam. Skin merupakan senjata tusuk genggam yang bentuknya meruncing dengan sisi tajam pada salah satu bilahnya. Sekilas, skin tampa seperti bentuk parang pendek yang agak melengkung.

Dahulu, skin tidak hanya berfungsi sebagai senjata, tetapi simbol status sosial seseorang. Skin dianggap sebagai benda keramat sehingga tidak sembarang orang yang bisa dan boleh memakainya. Bahkan, senjata ini dipercaya punya kekuatan magis atau supranatural.

Bahan baku skin berupa besi yang dikerjakan oleh seorang pandai besi berpengalaman. Skin dibuat di tungku-tungku khusus untuk membuat alat-alat dari besi. Kecermatan dan ketelitian adalah syarat mutlak dalam membuatnya. Skin, umumnya, berukuran antara 25-30cm (skin rambai ayam). Ada juga yang ukurannya lebih pendek, yaitu sekitar 10-15cm (skin taji ayam).

Sementara itu, sarungnya terbuat dari kulit sapi atau kambing. Namun, sekarang ini lebih susah memperoleh sarung skin berbahan kulit sapi atau kambing asli. Kebanyakan sarung skin yang dijual menggunakan kulit sintetis. Adapun gagangnya terbuat dari kayu yang keras tetapi liat. Diukir sedemikian rupa dengan pola-pola tertentu. Semakin rumit pola yang diukir, semakin tinggi pula nilai seninya.


Sumber : http://www.anneahira.com/senjata-tradisional-sumatera-selatan.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar